Ahad, 27 November 2011

Bicara dengan izin Allah...




Bismillah wal hamdulillah..
 
Segala puji bagi Allah yang masih menggerakkan tiap denyut nadi ini dengan nikmat iman dan Islam..hanya Allah swt yang Maha Tahu bahawa langkah kaki ini seringkali tersasar dari landasan-Nya..namun ampunan dan kasih-Nya tidak pernah kurang buat diri..


Ya..biar sebanyak mana kali pun kita pernah tersungkur..jatuh..namun jangan pernah putus asa untuk bangun..carilah Allah kembali..kerana Allah swt itu Maha Dekat dalam diri kita…keampunan Allah lebih besar daripada dosa2 kita..


“katakanlah ( wahai Muhammad): “Wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri(dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah swt, kerana sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa;sesungguhnya Dialah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. (Az-Zumar 39;53)


Saat ini, hati dan jiwa sedang mengintai2 ruang & jalan yang boleh memberi kekuatan..tawa di bibir bukanlah gambaran segalanya..bicara yang dilafaz bukanlah bicara hati yang hakiki.. hanya Allah swt jua yang Maha Memahami segalanya.. kadang-kala jalan yang dilalui terasa sukar..hati ini menangis..rasa malu menghimpit diri.. malu untuk meminta & merayu kepada-Nya..hina diri bersalut dosa & noda tiada henti..


Pagi tadi..ustaz berbicara tentang sifat seorang mukmin.. ya Allah.. diri ini ternyata jauh dari-Mu..namun bait2 bicara ustaz seakan memujuk diri.. jangan putus asa dari istighfar... ya..diri ini amat mengharapkan redha  dari Illahi sebagai penawar bt hati tatkala tika sedang bermusafir di dunia yg sementara ini..


“Barang siapa bersyukur, sesungguhnya syukurnya itu untuk dirinya sendiri”..(An-Naml;40)
 

Diri ini masih lemah dlm mengenali makna syukur kepada-Nya yang sebenar…berikan hamba kekuatan Ya Rabbi...pimpin hamba ke jalan yang benar..lunakkan hati hamba hanya untuk mencintai-Mu..cukupkan hamba dengan takdir-Mu..

...Amin...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan